Laman

Senin, 20 Desember 2010

Pulau Mega, Adik Pulau Enggano

Pulau Mega berjarak sekitar 148 Km kearah barat Kota Bengkulu. Kira-kira jika diukur dengan jarak datar sama dengan jarak Bengkulu - Ipuh kearah utara atau Bengkulu - Tanjung Iman Kaur kerah selatan dan berjarak 185 km kearah selatan menuju Pulau Enggano. Pulau Mega adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di samudra Hindia dan berbatasan dengan negara India.


Dimensi Pulau
Luas : 293.36 Ha
Keliling : 7.70 Km
Panjang 3.26 Km
Lebar terpanjang : 1.26 km
Lebar tersempit : 0.71 Km
Posisi : 4° 1′ 12″ LS, 101° 1′ 49″ BT




Topografi :

Pulau Mega berkontur landai dengan batuan berupa karang di beberapa bagian pantai terutama di selatan pulau. Setelah bencana Tsunami melanda, pulau Mega mengalami kerusakan lingkungan yang cukup parah. Terumbu karang terangkat hingga ke permukaan. Pohon pohon kelapa dan pohon lainnya masih terlihat berserakan di pesisir pantai.

Secara umum pantai pulau Mega berpasir putih dan halus. Hanya di bagian barat saja pasir kasar dengan batuan kecil dijumpai. Dasar pantai pulau Mega berupa karang dan lumpur.

Penduduk :

Pulau Mega tak berpenghuni, namun penduduk musiman datang dari Sikakap, pulau Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai. Penduduk Sikakap datang untuk memetik kelapa dengan kopra sebagai produk turunannya.

Vegetasi :

V egetasi pulau Mega didominasi pohon Kelapa. Kelapa mudah ditemukan di setiap bagian pulau, terutama di pesisir pantainya. Selain itu, tanaman perdu dan palem ditemukan di pesisir dan bagian tengah pulau. Pohon Bakau hanya ditemukan di bagian selatan pulau.

Fasilitas Pulau :

Sarana bantu navigasi berupa mercusuar ditemukan di pulau Mega. Keberadaanya sangat memudahkan navigasi kapal yang sedang melintasi pulau ini. Lampu mercusuar berjalan dengan baik. Mercusuar dijaga oleh dua orang petugas.

Keadaan Pulau :

Letak pulau Mega terpencil, dengan akses yang sangat sulit. Berada di perairan Samudera Hindia, ancaman yang datang cukup banyak. Tanpa adanya petugas Marinir pulau terluar yang berjaga, Pencurian ikan bisa dengan mudah dilakukan oleh nelayan asing.

Perairan sekitar pulau Mega sering terjadi gelombang tinggi, kondisi ini membuat beberapa bagian pantai mengalami abrasi. Memperbanyak pohon bakau dan penahan gelombang harus segera dilakukan. Selain itu, petugas Marinir harus disiagakan di pulau ini.

(www.garisdepannusantara.org)

Walaupun Pulau Mega tak berpenghuni, namun perairannya sangat kaya dengan sumberdaya laut. Tak heran nelayan dari Sikakap, Pagai Utara, Nias menjadikan pulau ini sebagai tempat yang disukai nelayan. Tim Ekspedisi menemukan fenomena menarik di pulau ini. Akibat Tsunami, Di bagian barat pantainya, terumbu karang terangkat hingga daratan dan mengakibatkan luas Pulau Mega jadi bertambah. Hal ini harus dikaji lebih jauh oleh para ahli geologi dan maritim, mengingat ketika luas daratan bertambah maka memopengaruhi batas wilayah perbatasan laut Indonesia. (Deni R Sambas, 92pulau.com).

Di temukan pula 20 makam yang diduga merupakan makam nelayan yang mengalami kecelakaan. (DEPHAN BANGUN MERCU SUAR DI PULAU MEGA, www.dephan.go.id).

Tentu masih banyak cerita lain dari Pulau Mega yang belum terungkap. Apa ada yang mau mengantarkan saya kesana? [RRR]

Peta. TL_ASTER_date2004-07-19r
Gambar. Jelajah Pulau terluar, 92.pulau.com






Tidak ada komentar:

Posting Komentar